Pengertian Sastra
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari
makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang
ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci,
surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.
Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Dalam konteks kesenian, kesusastraan adalah salah satu bentuk atau cabang kesenian yang menggunakan media bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan perasaan senimannya. Sehingga sastra juga disamakan dengan cabang seni lain seperti seni tari, seni lukis, seni musik, dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.
Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Dalam konteks kesenian, kesusastraan adalah salah satu bentuk atau cabang kesenian yang menggunakan media bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan perasaan senimannya. Sehingga sastra juga disamakan dengan cabang seni lain seperti seni tari, seni lukis, seni musik, dan sebagainya.
sumber : http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-sastra-dan-seni.html
Peranan Sastra
Sastra
dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir
dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya
kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra
mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan
menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk
sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.
Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan emosional, dan mempertajam penalaran seseorang.
Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan emosional, dan mempertajam penalaran seseorang.
sumber : http://jaririndu.blogspot.com/2011/07/peranan-sastra-dalam-dunia-pendidikan.html
Hubungan Sastra , Seni dengan Ilmu
Masalah
sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi
– materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra
dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni
didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
sumber : http://arashiihoshigakii.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-sastra-seni-dengan-ilmu.html
Pengertian Prosa , Jenis-jenis Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang
dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya
"terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk
surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa
baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya
barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Prosa biasanya dibagi menjadi
empat jenis:- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi
- Prosa argumentatif
- Dongeng
- Hikayat
- Sejarah
- Epos
- Cerita Pelipur Lara
Jenis-jenis Prosa Baru :
- Cerpen
- Novel
- Biografi
- Kisah
- Otobiografi
sumber : http://akiliblogspotc.blogspot.com/2011/10/jenis-jenis-prosa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa
Pengertian Prosa Fiksi
Prosa
ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima,
ritma, jumlah baris dan sebagainya. Adapun unsure-unsur instrik dalam prosa
1. Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
2. Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
3. Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
4. Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku.
5. Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
6. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
7. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
8. Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa
9. Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa
1. Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
2. Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
3. Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
4. Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku.
5. Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
6. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
7. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
8. Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa
9. Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa
sumber : http://tifany-tifa.blogspot.com/2010/10/pengertian-prosa-fiksi.html
Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi
- Prosa fiksi memberikan kesenangan.
- Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut
- Prosa fiksi memberikan informasi
- Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi
- Prosa fiksi memberikan warisan cultural
- Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.
- Prosa memberikan keseimbangan wawasan
- Lewat prosa fiksi sesorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu.
Berkenaan dengan moral, karya
sastra dapat dibagi menjadi 2 :
- Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya.
- Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya, tidak mengajak pembaca melakukan sesuatu tetapi untuk merenung.
sumber : http://hunniez-ares-hunniez.blogspot.com/2010/03/nilai-nilai-dalam-prosa-fiksi.html
2 Karya Sastra
- Buku puisi ‘Aku’ karangan Chairil Anwar
- Buku ‘Laskar Pelangi’ karangan Andrea Hirata
Contoh Karya Sastra Fabel
Angkaro
dan Tunturana
Dua kor kepiting,
Angkaro dan Tuturana, bersahabat karib. Mereka tinggal bersama di pinggir laut, di balik
bebatuan. Mereka
bersembunyi karena takut pada orang-orang yang mencari ikan dan kepiting.
Apabila laut pasang, mereka bermain tanpa takut akan ditangkap manusia.
Pada suatu malam,
ketika bulan purnama, Angkaro dan Tuturana keluar menikmati keindahan alam.
” Sahabat, bagaimana
kalau kita hiasi punggung kita agar kelihatan menarik ?” kata Angkaro.
”Bagus sekali idenya.
Kita memang perlu mempercantik diri agar kelihatan menarik. Tapi, bagaimana
caranya ? ” tanya Tuturana.
”Bagini.”sahut
Angkaro, ”Kita lukis punggung kita dengan cat warna-warni yang menarik.”
” Wah, menarik
sekali.Bagaimana kalau aku dulu yang dilukis. Boleh atau tidak ? tanya
Tuturana.
”Baiklah.”kata
Angkaro.
Angkaro mulai mengukir
punggung Tuturana. Punggung
Tuturana dihiasi dengan bulatan-bulatan dari muka ke belakang, dan dari
atas ke bawah. Lukisan itu sangat mempesona.
”Sudah selesai
sahabat.”kata Angkaro.
Tuturana bercermin
pada di air laut yang jernih.
“Bagus, bukan?”tanya
Angkaro.
“Bagus sekali. Terima
kasih sahabat.”kata Tuturana,
”Sekarang
giliranku.”kata Angkaro.
Tiba-tiba air laut
surut. Datanglah pencari ikan membawa obor. Kedua ekor kepiting itu pun
terkejut. Berlarilah mereka untuk menghindari bahaya.
”Maaf, sahabat.
Orang-orang sudah datang untuk menangkap kita. Tidak ada waktu lagi untuk
melukis punggungmu.” kata Tuturana.
”Tidak punggungku
harus kamu ukir !” teriak Angkaro.
Melihat obor-obor
semakin dekat, Tunturana menggambari punggng Angkaro dengan dengan kuas dan cat
tanpa bentuk. Punggung Angkaro sekarang penuh dengan garis tidak karuan karena
tergesa-gesa hendak menyelamatkan diri.
Angkaro terpaksa
menerima keadaan. Keduanya berkawan dalam bentuk yang amat berbeda: Tuturana
cantik dan Angkaro jelek.
Sumber : Aku Cinta
Bahasa Indonesia kelas IV , Tiga
Serangkai
sumber : http://akiliblogspotc.blogspot.com/2011/10/contoh-contoh-prosa.htmln
Pengertian Puisi
Puisi (dari bahasa
Yunani kuno:
ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create)
adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk
tambahan, atau selain arti semantiknya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya
1. Figura
bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora,
perbandingan, alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan
memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak
tafsir.
3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana
tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan
memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan
nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan,
yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih
menggugah hati.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam
IBD :
1.
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2.
Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual.
3.
Puisi san keinsyafan sosial.
sumber :
http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com/2012/03/kreativitas-penyair-dalam-membangun.html
http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com/2012/03/alasan2-yang-mendasari-penyajian-puisi.html
Contoh Puisi
CINTA
Karya andreas annanias
saat kubuka mata hatiku mengapa
cinta menjadi luka
tak ku sangka kau telah kikis
kebahagiaan dalam hidupku
di setiap langkahku pun bercampur
duka
oh tuhan maafkanlah dia yang
disana
salahkah bila hati ini tetap
mencinta
haruskah hati ini tetap menderita
cinta , inilah aku yang selalu
menginginkanmu
walau ku tau akhirnya kan kau
hadirkan derita
No comments:
Post a Comment